Kayu Bertuah/ Langka

Dikalangan masyarakat, terutama yang di Pulau Jawa, masih banyak sekali berkeyakinan bahwa untuk beberapa jenis kayu tertentu, ada yang memiliki daya gaib dan khasiat tertentu. Asal kayu tersebut bisa saja karena berasal dari pohon atau kayu bekas tempat keramat atau yang dikeramatkan seperti makam leluhur, para Wali atau karena langka, Ngedapetinnya pasti susah … Mengapa disebut langka? Bertuah?  Karena sifat khusus yang tidak dimiliki kayu lain. 

Derajat tuah kayu tergantung dari tempat tumbuh, lingkungan dan tata cara pengambilannya yang kadangkala memerlukan sesajian. Selain itu gambar yang ada pada kayu karena proses alam atau pembusukan atau penyakit pohon kadangkala diyakini memiliki pengaruh gaib juga, contohnya Pelet Kendhit pada warangka keris dari kayu Timaha dipercaya memiliki daya mengikat tamu hingga mereka tidak meninggalkan tempat hajatan sebelum acara selesai. 

Ternyata kepercayaan ini terdapat juga dibeberapa suku bangsa lain, bukan hanya bangsa kita saja.

Jenis-Jenis kayu bertuah itu adalah :

1.             Asam Jawa, Celagi, Tangkal Acem (Tamarindus Indicus Linn)

2.           Awar-awar, Dausalo, Bar-abar, Sirih Popar (Ficus Septica Burm) 

3.           Bambu Buntet, Bambu Pethuk (Bambusa Sp, Phyllostachys Sp, Schizostachum Sp, dsb)

4.         Boga (Ficus Toxicaria Linn)

5.          Bambu Apus Pringgolayan, Wulung & Ori

6.          Lingsar (Pterocarpus Sp)

7.          Klumpit, Klumprit (Terminalia Edulis Blanco)

8.          Wergu (Rhapis Flabelliformis l’Herit)

9.          Songgo Langit (Ochrosia oppositifolia K.Schum & Tridax procumbens Linn.)

10.    Pule, Pulai (Alstonia Scholaris R. Br)

11.       Rumput Fatimah (Calligonum Sp)

12.     Minging

13.     Cendana (Santalum Album L.)

14.   Drini, Sentigi (Pemphis Acidula Forst)

15.    Dewadaru

16. Kayu Itam, Kayu Arang, Kayu Ebony (Diospyros spp)